Cabri World – Dunia kripto terguncang oleh kabar kematian tragis Konstantin Galich, atau yang dikenal dengan nama Kostya Kudo. Sosok maestro kripto asal Ukraina ini ditemukan tewas di dalam mobil Lamborghini Urus miliknya di distrik Obolonskyi, Kyiv, pada Sabtu (12/10). Berdasarkan laporan Daily Mail, pria berusia 32 tahun itu ditemukan dengan luka tembak di kepala, sementara senjata api yang terdaftar atas namanya juga berada di lokasi kejadian.
Maestro Kripto Kostya Kudo Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri dan Tindak Pidana
Departemen Kepolisian Kyiv masih menyelidiki penyebab kematian Galich. Kasus ini terbuka untuk dua kemungkinan: bunuh diri atau pembunuhan. Mengutip New York Post, sehari sebelum meninggal, Galich sempat mengeluh soal tekanan keuangan kepada kerabat dekatnya. Ia juga mengirimkan pesan perpisahan singkat yang kini menjadi salah satu bukti yang diperiksa polisi.
“Baca Juga: Tentara Madagaskar Membelot dan Gabung Aksi Protes Gen Z”
Konfirmasi Kematian dari Kanal Resmi Kostya Kudo
Kabar duka ini dikonfirmasi melalui kanal Telegram resmi Kostya Kudo. Dalam pernyataannya, tim menulis:
“Konstantin Kudo meninggal dunia secara tragis. Penyebabnya sedang diselidiki. Kami akan memberikan pembaruan jika ada informasi selanjutnya.”
Pernyataan tersebut memperkuat dugaan bahwa penyelidikan masih berlangsung intensif, dan belum ada kesimpulan resmi dari pihak berwenang.
Maestro Kripto Kostya Kudo Ditemukan Tewas, Kejatuhan Pasar Kripto Mengiringi Tragedi
Kematian Galich terjadi di tengah krisis besar pasar kripto global. Penurunan tajam ini dipicu oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif 100% untuk impor dari Tiongkok serta memperketat ekspor perangkat lunak strategis. Akibatnya, pasar kripto mengalami likuidasi besar-besaran dan jutaan akun perdagangan terdampak secara langsung.
Nilai Aset Digital Terjun Bebas
Dampak kebijakan tersebut menyebabkan lebih dari $19 miliar posisi leverage dilikuidasi dan sekitar 1,6 juta akun perdagangan kehilangan dana. Bitcoin anjlok hampir 8% ke $111.500, sedangkan Ethereum turun 12,7% ke $3.778,31. Para analis menyebut ini sebagai likuidasi terbesar dalam sejarah kripto, bahkan melampaui krisis akibat COVID-19 (2020) dan kejatuhan FTX (2022).
“Baca Juga: Penembakan Massal di Carolina Selatan Tewaskan 4 Orang”
Maestro Kripto Kostya Kudo Ditemukan Tewas, Profil Singkat: Siapa Kostya Kudo Sebenarnya?
Konstantin Galich merupakan investor, influencer, dan pendidik kripto asal Ukraina dengan pengaruh internasional. Ia mendirikan Cryptology Key, akademi perdagangan kripto yang membantu banyak trader memahami strategi investasi digital. Galich juga aktif di Instagram, Telegram, dan YouTube, berbagi wawasan tentang Bitcoin, Ethereum, NFT, dan psikologi perdagangan.
Warisan dan Pengaruh di Dunia Kripto
Kostya Kudo dikenal karena kemampuannya menyederhanakan konsep kripto kompleks menjadi materi mudah dipahami oleh pemula. Dengan lebih dari 66.000 pengikut di Instagram, ia menjadi figur inspiratif bagi investor muda. Dedikasinya dalam membangun komunitas kripto membuatnya dianggap sebagai ikon digital Ukraina yang berkontribusi besar pada perkembangan industri blockchain.
Misteri Kematian yang Masih Belum Terpecahkan
Hingga kini, penyelidikan kematian Kostya Kudo masih berlangsung. Banyak pihak menduga tekanan finansial dan gejolak pasar kripto turut berperan dalam tragedi ini. Polisi Kyiv berjanji akan mengumumkan hasil resmi penyelidikan setelah bukti terkumpul. Sementara itu, komunitas kripto global mengenang Galich sebagai sosok visioner yang meninggalkan warisan penting bagi dunia aset digital.




Leave a Reply