Pelaku Penusukan di Kereta Inggris Didakwa Berat

Pelaku Penusukan di Kereta Inggris Didakwa Berat

Cabri World.net Pelaku Penusukan di Kereta Inggris Seorang pria bernama Anthony Williams (32) didakwa atas 11 tuduhan percobaan pembunuhan setelah melakukan penusukan massal di dalam kereta tujuan London, Inggris. Serangan brutal itu juga disusul oleh insiden terpisah di stasiun kereta di London timur pada hari yang sama, Sabtu (1/11/2025).

Serangan Brutal dan Jumlah Korban

Penusukan itu menyebabkan 11 orang terluka, termasuk seorang awak kereta yang berusaha menghentikan pelaku. Korban tersebut kini dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis namun stabil. Polisi juga sedang menyelidiki apakah serangan ini berkaitan dengan dua insiden pisau lainnya di kota asal tersangka, Peterborough, yang terjadi malam sebelumnya.

Baca Juga: Kafe Tawarkan Kopi Termahal Rp16 Juta per Cangkir

Menurut Kepolisian Transportasi Inggris, sepuluh tuduhan percobaan pembunuhan terkait dengan serangan di dalam kereta, sementara satu tuduhan lainnya berasal dari insiden di stasiun London.

Proses Hukum dan Dakwaan Tambahan

Melansir Reuters, Williams hadir di Pengadilan Magistrat Peterborough pada Senin (3/11/2025). Ia juga menghadapi dakwaan tambahan berupa satu tuduhan penyerangan yang menyebabkan cedera fisik dan dua tuduhan kepemilikan benda tajam. Pengadilan menahan Williams hingga sidang berikutnya yang dijadwalkan pada 1 Desember 2025.

Polisi menegaskan bahwa tidak ada indikasi unsur terorisme dalam kasus ini. Mereka meyakini pelaku bertindak sendiri, namun masih menyelidiki apakah ada keterkaitan dengan insiden penusukan remaja 14 tahun dan ancaman pisau di barbershop Peterborough pada malam sebelumnya.

Korban dan Reaksi Publik Pelaku Penusukan di Kereta Inggris

Salah satu korban yang terluka adalah Jonathan Gjoshe, pemain klub sepak bola divisi lima Inggris, Scunthorpe United. Klub tersebut menyatakan Gjoshe kini dalam kondisi stabil meski masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Menteri Perhubungan Inggris, Heidi Alexander, menegaskan bahwa tersangka tidak tercatat dalam data keamanan nasional. Ia menolak berkomentar mengenai kemungkinan keterlibatan layanan kesehatan mental dalam kasus ini.

Sementara itu, lima dari sebelas korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit pada Minggu malam. Polisi berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan menyeluruh atas serangan yang mengguncang publik Inggris ini.

Penyelidikan Berlanjut Pelaku Penusukan di Kereta Inggris

Kepolisian Cambridgeshire menyebut kasus ini sebagai prioritas utama dan memastikan penyelidikan akan mencakup tiga lokasi kejadian berbeda. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melapor jika memiliki informasi tambahan.

Kasus Anthony Williams kini menjadi salah satu insiden kekerasan paling serius di jaringan transportasi Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah diharapkan memperkuat sistem keamanan publik untuk mencegah serangan serupa di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *