Cabri World – Rencana pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin resmi ditunda. Penundaan ini terjadi setelah Rusia menolak usulan gencatan senjata segera dengan Ukraina. Keputusan tersebut memperburuk prospek perdamaian di tengah konflik yang terus memanas di Eropa Timur.
Gedung Putih Pastikan Tidak Ada Jadwal Pertemuan
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada Reuters pada Rabu (22/10/2025) bahwa tidak ada rencana pertemuan dalam waktu dekat. “Tidak ada rencana bagi Presiden Trump untuk bertemu dengan Presiden Putin dalam waktu dekat,” ujarnya. Padahal, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya dilaporkan telah melakukan pembicaraan yang cukup produktif.
“Baca Juga: Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Jalani Penjara 5 Tahun”
Pertemuan Putin-Trump Gagal, Rencana Pertemuan di Hungaria Batal Digelar
Pekan lalu, Trump mengumumkan rencana pertemuan dengan Putin di Hungaria untuk membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina. Namun, Putin menunjukkan sikap enggan melakukan kompromi. Rusia tetap menuntut agar Ukraina menyerahkan lebih banyak wilayah sebelum gencatan senjata diberlakukan. Ketika ditanya wartawan, Trump menyebut tidak ingin mengadakan pembicaraan “yang sia-sia” dan berjanji akan memberi pembaruan dalam dua hari ke depan.
Rusia Tegaskan Tuntutan Lama atas Wilayah Donbas
Menurut dua pejabat AS yang mengetahui situasi tersebut, Rusia kembali menegaskan tuntutan lamanya melalui dokumen diplomatik “non paper” yang dikirim ke Washington akhir pekan lalu. Dalam dokumen itu, Moskow bersikeras ingin menguasai penuh wilayah Donbas di Ukraina timur. Rusia kini mengendalikan seluruh provinsi Luhansk dan sekitar 75 persen wilayah Donetsk, dua daerah utama yang membentuk kawasan Donbas.
Pertemuan Putin-Trump Gagal, Reaksi Internasional dan Seruan Eropa
Penolakan Rusia terhadap gencatan senjata memicu keprihatinan di kalangan pemimpin Eropa. Mereka mendesak Amerika Serikat tetap konsisten mendorong penghentian pertempuran segera di Ukraina. Para pengamat menilai kegagalan pertemuan Putin-Trump ini menunjukkan betapa sulitnya mencapai solusi diplomatik di tengah konflik yang semakin kompleks.
“Baca Juga: Suami Bakar Istri di Jaktim, Motifnya Bikin Syok Warga”
Kesimpulan
Penundaan pertemuan antara Donald Trump dan Vladimir Putin menandai kegagalan baru dalam upaya perdamaian Ukraina. Rusia tetap berpegang pada tuntutan wilayah, sementara AS menolak syarat yang dianggap tidak realistis. Dengan meningkatnya tekanan dari sekutu Eropa, masa depan negosiasi damai tampak semakin tidak pasti, meninggalkan dunia menanti langkah diplomatik berikutnya dari kedua kekuatan besar tersebut.




Leave a Reply