Serangan Israel di Gaza Tewaskan Sejumlah Warga Palestina

Serangan Israel di Gaza Tewaskan Sejumlah Warga Palestina

Cabri World – Serangan Israel kembali menewaskan warga Palestina di Jalur Gaza, meski gencatan senjata sedang berlaku. Kompleks Medis Nasser melaporkan satu orang tewas akibat bom dijatuhkan pesawat nirawak Israel di Bani Suheila, Khan Younis, pada Kamis (16/10/2025) pagi. Seorang lainnya meninggal akibat luka tembak dari dua hari sebelumnya dekat Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Kota Gaza.

Serangan Israel di Gaza, Korban Luka dan Evakuasi

Selain korban meninggal, dua warga lain terluka, salah satunya parah, akibat tembakan pesawat nirawak di Bani Suheila. Di kamp pengungsi Bureij timur, seorang warga Palestina tewas karena tembakan tentara Israel, menurut sumber layanan ambulans Gaza. Warga juga melaporkan pesawat tempur dan drone terlihat di langit Jalur Gaza selatan, dengan tembakan sporadis terdengar sepanjang hari.

“Baca Juga: Prancis dan Inggris Bahas Pengiriman Pasukan ke Gaza”

Pelanggaran Gencatan Senjata

Seorang pejabat senior Hamas menyatakan, Israel melanggar gencatan senjata dengan menewaskan sedikitnya 24 orang sejak Jumat lalu. “Negara pendudukan bekerja siang dan malam untuk melemahkan perjanjian melalui pelanggarannya di lapangan,” ujarnya, dikutip Reuters. Militer Israel belum menanggapi tuduhan pelanggaran secara resmi.

Serangan Israel di Gaza, Alasan Militer Israel

Sebelumnya, militer Israel menyebut beberapa warga Palestina mengabaikan peringatan untuk menjauh dari posisi gencatan senjata. Pasukan Israel melepaskan tembakan untuk menghilangkan ancaman, menargetkan orang yang muncul dari terowongan atau mendekati posisi militer. Otoritas kesehatan lokal menyatakan setidaknya tujuh orang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza pada Kamis.

Dampak dan Ketegangan yang Berkelanjutan

Serangan ini meningkatkan ketegangan di Gaza meski ada gencatan senjata. Warga sipil menghadapi risiko terus-menerus dari serangan udara dan penembakan, sementara komunitas internasional kembali menyoroti perlunya penegakan perdamaian. Konflik ini memperlihatkan rapuhnya kesepakatan gencatan senjata di wilayah yang masih rawan kekerasan.

Serangan Israel di Gaza, Dampak Kemanusiaan dan Respons Internasional

Serangan ini memperparah krisis kemanusiaan di Gaza, dengan rumah dan fasilitas publik rusak. Organisasi internasional menyerukan penghentian kekerasan segera.

Ketegangan Politik dan Negosiasi

Insiden terbaru memicu kecaman global dan meningkatkan tekanan diplomatik agar kedua pihak mematuhi gencatan senjata. Negosiasi tetap sulit dan rapuh.

“Baca Juga: Trump dan Putin Dijadwalkan Bertemu di Hongaria”

Kesimpulan: Kekerasan Berlanjut Meski Gencatan Senjata Berlaku

Serangan Israel menewaskan beberapa warga Palestina di Gaza meski gencatan senjata berlaku. Ketegangan tetap tinggi, dan perlindungan warga sipil sangat dibutuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *